Cerpen

DO’A SEORANG ANAK


Oleh : Nadhirin Alkisah suatu hari di sebuah sekolah, ada lomba mobil balap mainan. Pada babak final, tersisa 4 orang anak. Salah satunya bernama Teddy. Dibanding semua finalis, mobil Imran paling tidak sempurna. Saat pertandingan akhir akan dilangsungkan, Teddy meminta waktu sebentar. Ia tampak komat-kamit berdo’a. Lalu, tak lama kemudian, ia berkata, “YA, aku siap!”.… Lanjutkan membaca DO’A SEORANG ANAK

Cerpen

BUKAN SANTRI BIASA


Bagian V : REDUPNYA BULAN PURNAMA Oleh : D   Langkahku berat. Jalan ini seperti asing bagiku. Sekeliling ku lihat hanya ada kabut putih tebal. Aku terus berjalan entah kemana. Tanpa arah tanpa tujuan. Sedetik kemudian aku melihat ada cahaya terang di ujung jalan. Aku semakin mendekat. Lalu cahaya itu berubah merah, panas. Aku melihat… Lanjutkan membaca BUKAN SANTRI BIASA

Cerpen

SENYUM BENING SEORANG IBU


 Hari itu sebagaimana biasa aku pulang sekolah siang hari bolong, bergulat dengan ganasnya aspal jalanan yang dibalut kerikil kecil diatas sepeda bekas ini. Huh mentari rasanya diatas ubun-ubun. Panas menyengat, jikalau kasurku di depan mata rasanya mau pingsan aja. Pulang ke rumah berhadapan lagi dengan Ibuku, masih dengan senyuman kepura-puraannya. Dia menyapaku dan kujawab juga… Lanjutkan membaca SENYUM BENING SEORANG IBU

Cerpen, Uncategorized

BUKAN SANTRI BIASA


Bagian I : BAYANGAN KABUT Oleh : D Pagi itu belum ada orang yang tampak sudah bangun. Dingin begitu menjalar seketika ada angin yang berhembus menerpaku. Memaksaku untuk bersedekap dan mengeratkan pegangan pada sajadah yang ku kalungkan di leher. Jalan setapak desa ini masih menyisakan becek dan lembab. Bekas hujan kemarin. Aku mendongak. Bintang-bintang masih… Lanjutkan membaca BUKAN SANTRI BIASA

Cerpen, Presentasi

Cerpen


  AKU LEBIH CINTA SHOLATKU    Oleh : A. S. R       ketika sang surya mulai melepas lelahnya, dan mulai beristirahat dalam pejamanya, tatkala itu juga terdengar kumandang adzan menggema memecah kesunyiap petang. Lampu- lampu dari surau ke suraupun padang satu persatu.   Para muslim muslimatpun berbondong- bonding menapaki jalan menuju tempat suci… Lanjutkan membaca Cerpen